Hilang Dua Pekan Lalu, Nenek 70 Tahun di Jeneponto Ditemukan Membusuk di Tepi Sungai

    Hilang Dua Pekan Lalu, Nenek 70  Tahun di Jeneponto Ditemukan Membusuk di Tepi Sungai
    Warga Dusun Gantarang Buleng, Desa Gantarang, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, digegerkan dengan penemuan mayat seorang perempuan dalam kondisi sudah membusuk di pinggir sungai.

    JENEPONTO, SULSEL - Warga Dusun Gantarang Buleng, Desa Gantarang, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, digegerkan dengan penemuan mayat seorang perempuan dalam kondisi sudah membusuk di pinggir sungai pada Senin, (3/2/2025) sekira pukul 14.00 WITA.

    Korban diketahui bernama Sani Binti Lebang (70). Mayat lanjut usia ini, pertama kali temukan oleh seorang warga bernama Ta’ga Dg Jarre saat sedang menuju kebun miliknya. 

    Kata dia, setiba di lokasi, ia mencium bau menyengat dan berusaha mencari sumbernya. Setelah menelusuri area sekitar, ia menemukan jasad manusia yang sudah dalam kondisi tidak utuh.

    Sontak, temuan ini segera diberitahukan kepada warga sekitar. Tak lama kemudian, keluarga korban datang dan mengenali jenazah itu. 

    Plt. Kasi Humas Polres Jeneponto, IPTU Uji Mughni membenarkan adanya penemuat mayat tersebut.

    Uji mengatakan dari informasi yang dihimpun bahwa korban tersebut hilang sejak dua pekan lalu pada 15 Januari 2025.

    "Berdasarkan keterangan dari keluarga korban, terakhir terlihat pada pukul 17.00 WITA di hari hilangnya, korban berjalan kaki meninggalkan rumah hanya mengenakan sarung kotak-kotak putih tanpa pakaian atasan, " jelasnya. 

    Namun, kata dia, upaya pencarian yang dilakukan dari pihak keluarga korban pada malam harinya tidak membuahkan hasil.

    Mendapat laporan adanya temuan mayat tersebut, tim gabungan dari Unit Inafis, Piket Reskrim dan personel Polsek Kelara langsung mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

    Setelah dilakukan pemeriksaan awal, pihak keluarga menolak autopsi, dengan alasan meyakini bahwa korban meninggal dunia secara alami akibat kelelahan.

    Jenazah almarhumah Sani Binti Lemang kemudian dibawa ke rumah duka di Dusun Gantarang Buleng, Desa Gantarang, Kecamatan Kelara.

    Pihak keluarga telah mempersiapkan prosesi pemakaman yang rencananya akan dilaksanakan di kampung halaman almarhumah.

    Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada unsur kekerasan dalam kejadian ini. (*)

    Syamsir, HR

    Syamsir, HR

    Artikel Sebelumnya

    Kapolsek Bangkala Jeneponto, AKP Saifullah...

    Artikel Berikutnya

    Ribuan Warga Antusias Ramaikan Jene-jene...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Polri Kembali Tangkap Pelaku Baru Video Deepfake yang Catut Nama Pejabat Negara
    Momen Haru Keluarga Personel Ops Damai Cartenz-2025 Beri Dukungan Lewat Udara
    Kampanye “Rise and Speak” di Pondok Pesantren Kempek: Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual bagi Santri

    Ikuti Kami